
DUMAI – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Dumai telah menunjuk sebanyak 925 Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) untuk melaksanakan pencocokan dan penelitian (Coklit) data pemilih di kota Dumai, hingga 14 Maret 2023 mendatang. Coklit dilakukan untuk mencocokkan dan meneliti data pemilih, sehingga data yang tidak sesuai atau mengalami perubahan bisa disesuaikan.
Sebanyak 231.363 orang yang tersebar di 925 tempat pemungutan suara (TPS) yang ada di 36 Kelurahan di Kota Dumai akan menjadi objek coklit oleh Pantarlih. Pantarlih bertugas untuk mencocokan dokumen kependudukan dengan alamat yang ada di KTP. Proses coklit pemutakhiran data pemilu 2024 secara resmi dimulai sejak Ahad 12 Februari hingga 14 Maret mendatang.
Hingga Ahad (12/3), sudah 95 persen data pemilih untuk Pemilu 2024 di Dumai, sudah dicoklit oleh Pantarlih di lapangan. Namun, selama proses coklit di lapangan, Pantarlih masih banyak menemukan kendala seperti pemilih sudah pindah domisili atau meninggal dunia.
Meskipun banyak mengalami kendala, Pantarlih masih bisa menyelesaikan tugasnya hingga saat ini sudah mencapai 95 persen dari target.
Kepada Pantarlih, Komisioner KPU Dumai, Siti Khadijah, mengimbau agar melengkapi atribut saat menjalankan coklit data pemilih, seperti menggunakan rompi, tanda pengenal, dan juga topi, serta selalu semangat dalam menjalankan tugas.
“Ketika ada perubahan, akan diperbaiki. Begitu pun bila ditemukan pemilih tidak lagi memenuhi syarat, misalnya telah meninggal dunia atau telah menjadi anggota TNI/Polri, maka itu akan dikeluarkan dari daftar pemilih,” ujarnya. DO/r
Hello there, just became aware of your blog through Google,
and found that it’s really informative. I’m going to watch out
for brussels. I’ll be grateful if you continue this in future.
Numerous people will be benefited from your writing. Cheers!