
Oleh Zulkarnaen, M. Sn
Konferensi dunia tentang kebudayaan, di Meksiko tahun 2022 lalu menyimpulkan kebudayaan sebagai public good, layaknya seperti kesehatan. ada atau tidak ada orang yang sakit, rumah sakit terus berjalan, perangkat kesehatan tetap berjalan.
Demikian pula kebudayaan sebagai barang penting, public good, misalkan khususnya kesenian, ada penonton atau tidak, ramai penonton atau tidak, kegiatan kesenian tetap berjalan, jangan tanya kegiatan kesenian menghasilkan uang atau tidak, karena kesenian merupakan kunci dari kehidupan sosial yang bermartabat. Layanan kesenian tetap dijalankan.
Hilmar, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbudristek, menyampaikan pesan itu, mewakili 150 negara untuk menyampaikan poin penting konferensi bidang kebudayaan, oleh-oleh dari Meksiko ini disampaikan dalam Musyawarah Kesenian Jakarta (MKJ), pada 1 November 2022, di Taman Ismail Marzuki.
Perangkat kebudayaan, regulasi, gedung, dan produk dibahasnya dalam MKJ, meskipun tidak detail disampaikan dalam pengantar itu, namun Hilmar telah memberikan pemahaman kepada kita bangsa Indonesia pentingnya membangun, memajukan kebudayaan, khususnya kesenian.
Ekosistem seni yang perangkatnya seperti Akademi Jakarta, Dewan Kesenian Jakarta, lalu Institut Kesenian Jakarta, Dinas Kebudayaan, dan organisasi masyarakat bidang kesenian. perangkat ini disusun oleh PERGUB, lalu diturunkan dengan instruksi Gubernur, sebagai penguatan ekosistem seni, siapa melakukan apa, jelas dan terperinci, termasuk pembiayaan pada perangkat ekosistem kesenian yang dibentuk.
Tugas Akademi Jakarta sebagai pemotret kebudayaan di DKI Jakarta, memberikan saran dan masukan kepada DKI Jakarta, sebagai penasihat gubernur dalam hal kebudayaan, memberikan penghargaan kepada seniman.
Sementara tugas Dewan Kesenian Jakarta membuat mekanisme, menerjemahkan saran dan pengarahan dari Akademi Jakarta, lalu Dewan Kesenian Jakarta menjaga kualitas kesenian salah satu fungsinya sebagai kuratorial, mengatur mekanisme kualitas kesenian.kecuali itu Dewan Kesenian Jakarta mengadakan Musyawaran Kesenian Jakarta. Dinas Kebudayaan sebagai pembuat program, pembinaan dan pelatihan seni.
Dewan kesenian bukan membuat kegiatan atau event, adalah tugas masyarakat untuk melakukan kegiatan/event/festival. Sementara lomba kesenian dan festival dilakukan di RT, kelurahan, kecamatan, menggunakan asset yang ada misal gedung yang ada di kantor lurah, di kantor kecamatan, bahkan gelanggang olah raga, lalu untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kesenian secara akademis, Institut Kesenian Jakarta terlibat sebagai bagian ekosistem seni di Jakarta. Bergeraknya perangkat kebudayaan khususnya perangkat kesenian diberikan gaji tiap bulan.
Mengacu pada pengantar Hilmar dalam MKJ 2022, penting bagi Kabupaten/Kota Seluruh Indonesia untuk meniru, setidaknya membuat perangkat kebudayaan, khususnya kesenian, hingga terbentuk ekosistem seni seperti Institusi pendidikan seni, dewan penasihat kebudayaan (akademi), dewan kesenian, dinas kebudayaan, event organizer, yang melibatkan masyarakat sebagai pelaku kesenian, penikmat kesenian, yang diharapkan adanya kekuatan eksistensi kesenian, mengukuhkan peradaban.
Zulkarnaen, M. Sn __ adalah Pengurus Dewan Kesenian Daerah Kota Dumai, Inisiator Forum Dewan Kesenian Seluruh Indonesia, Pengajar Seni, Penulis Buku, Penulis di beberapa Media massa dan kurator seni.