
Foto Ilustrasi: pexel
OIKETAI Edukasi – Soft skill merujuk pada keterampilan non teknis atau keterampilan yang tidak berhubungan langsung dengan pekerjaan atau tugas tertentu. Ini meliputi keterampilan interpersonal seperti kemampuan berkomunikasi, bekerja dalam tim, kemampuan mengorganisir diri, kepemimpinan, kemampuan beradaptasi, kreativitas, dan etika kerja.
Soft skill sangat penting dalam dunia kerja, karena kemampuan ini dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih efektif dalam bekerja dengan orang lain, memimpin tim, berkomunikasi secara efektif, menyelesaikan masalah, dan mengambil keputusan yang bijak.
Soft skill juga dapat membantu seseorang untuk menjadi lebih sukses dalam karir mereka dan dapat membedakan diri dari kandidat lain dalam persaingan di pasar tenaga kerja.
Setiap profesional muda butuh soft skill yang mumpuni untuk bisa bersaing di dunia kerja. Pasalnya, nilai akademik dan hard skill saja memang tidak cukup.
Adapun generasi milenial memiliki jiwa kompetisi yang kuat. Jadi, tanpa soft skill, mereka bisa kalah saing dengan orang lain.
Berikut daftar 10 soft skill yang penting untuk profesional muda:
- Berpikir kritis
Salah satu soft skill utama yang penting dimiliki profesional muda adalah kemampuan pemecahan masalah.
Nah, kemampuan tersebut erat kaitannya dengan skill berpikir kritis.
Anda bisa melatih soft skill yang satu ini dengan dua hal, yaitu membaca buku serta melakukan debat dan diskusi. Kedua kegiatan ini sangat membantu dalam mengembangkan soft skill berpikir kritis.
Membaca dapat membantumu mengenal lebih banyak kosa kata, membuka wawasan, dan juga memperdalam pembelajaran tentang berbagai topik.
Selain itu, Anda juga perlu sering melakukan debat dan diskusi. Anda bisa melakukannya bersama keluarga, teman, maupun rekan kerja.
Tidak perlu mendiskusikan hal-hal yang terlalu berat. Anda bisa sekadar membahas isu-isu hangat di sekitarmu, seperti film dan buku yang baru saja Anda baca.
- Komunikasi
Soft skill yang satu ini memang sangat penting dimiliki baik untuk profesional muda maupun untuk kehidupan bermasyarakat sehari-hari.
Cara mendapatkan soft skill ini dapat Anda mulai dari menjadi pendengar yang baik. Ketika seseorang mendengarkan orang lain bicara, kebanyakan orang akan fokus pada apa yang harus dikatakan selanjutnya, bukan pada apa yang sedang dibicarakan.
Lewat belajar untuk mulai mendengarkan dengan baik, maka Anda juga akan dapat belajar berbicara dengan baik, ketidak dua-duanya telah Anda kuasai barulah Anda akan dapat menjadi komunikator yang baik.
Cara lain untuk mengembangkan soft skill ini adalah dengan cara merekam percakapan yang Anda lakukan. Setiap Anda mendengarkannya Anda akan tahu apa yang kurang dari kemampuan berkomunikasi yang Anda miliki.
- Mengakses, menganalisis, mensintesis informasi
Hari ini, menyebarkan dan mengakses sebuah berita adalah hal yang sangat mudah.
Akibatnya, semakin banyak informasi yang datang pada kita tapi tidak terbukti kebenarannya. Seorang profesional mudah sudah selayaknya dapat melihat suatu informasi dengan lebih bijak.
Tak hanya mengaksesnya kemudian menelannya bulat-bulat, Anda juga harus menganalisis dan mensintesis informasi tersebut agar tahu kebenarannya.
Ikut menyebarkan informasi yang tidak jelas kebenarannya akan membuat seseorang terlihat kurang profesional.
- Rasa ingin tahu, kreatif, dan inovatif
Ketiga soft skill ini sangat berkaitan dan wajib untuk dimiliki profesional muda. Rasa ingin tahu adalah awal mula datangnya sebuah ide kreatif dan sebuah inovasi.
Selain itu, ketiga soft skill ini juga sangatlah berguna dalam hal penyelesaian masalah.
Ketika Anda menghadapi sebuah masalah dalam pekerjaan, rasa ingin tahu akan membuat Anda tidak berhenti mencari sumber permasalahan tersebut hingga berhasil mendapatkannya.
Saat Anda sudah mengetahui sumber masalahnya, Anda harus memikirnya solusi yang tepat dan efektif untuk dapat menyelesaikannya.
Kreativitas dan inovasi akan sangat membantu Anda untuk mencari solusi paling efisien untuk masalah yang sedang Anda hadapi.
- Kepemimpinan
Tidak semua orang suka untuk menjadi seorang pemimpin. Namun dalam hal karier, soft skill ini harus dimiliki jika Anda ingin berhasil sebagai seorang profesional muda.
Anda juga tentunya tidak berharap selamanya akan bekerja di posisi yang sama, bukan?
Setiap orang pasti menginginkan posisi yang semakin tinggi dalam kariernya. Maka dari itu, Anda tidak bisa menghindar untuk menjadi seorang pemimpin.
Bagaimana cara melatih soft skill kepemimpinan? Hal yang harus Anda lakukan adalah menjadi berani terlebih dulu. Anda harus siap untuk menjadi pemimpin kapan pun kesempatan itu datang padamu.
Jika diberikan kesempatan untuk memimpin sebuah project, terimalah tantangan tersebut. Bahkan, akan lebih baik jika Anda dapat merekomendasikan dirimu sendiri.
- Adaptasi
Dunia kerja jauh lebih keras dibandingkan dunia perkuliahan? Mungkin dapat dikatakan begitu. Lalu, apa yang bisa membuatmu bertahan? Tentu saja dengan memiliki soft skill kemampuan adaptasi yang baik.
Setiap pekerjaan mungkin terasa berat dilakukan pada awalnya, apalagi jika belum terbiasa dan banyak hal harus Anda pelajari.
Dengan skill beradaptasi yang baik, Anda akan melewati masa sulit tersebut. Soft skill yang satu ini akan membantu Anda melewati segala dimanika di dunia kerja.
- Kerja sama dan kolaborasi
Soft skill selanjutnya yang harus dimiliki oleh seorang profesional muda adalah kemampuan kerja sama dan kolaborasi.
Menjadi seseorang yang bisa diajak bekerja sama di dalam tim sangat penting untuk kariermu. Banyak orang yang mampu bekerja sangat baik jika bekerja sendiri, tapi kesulitan ketika harus bekerja sama.
Hal seperti ini akan menyusahkan diri sendiri dan juga menghambat kerja tim. Maka dari itu, Anda harus mengasah skill yang satu ini jika ingin berhasil sebagai seorang profesional muda.
- Public speaking
Public speaking merupakan soft skill yang cukup sulit bagi sebagian orang. Banyak sekali orang yang merasa tidak mampu berbicara di depan umum sehingga memilih untuk tidak melakukannya.
Namun, jika ingin sukses sebagai seorang profesional muda, Anda harus berani menaklukan skill yang satu ini.
Pada awalnya mungkin public speaking terlihat menakutkan. Namun, satu-satunya cara untuk dapat menguasainya adalah Anda harus melakukannya sesering mungkin. Akhirnya, Anda akan terbiasa melakukannya.
- Manajemen waktu
Seorang profesional muda wajib untuk memiliki soft skill manajemen waktu. Dalam dunia kerja, menjadi tepat waktu adalah hal yang sangat penting.
Datang terlambat atau menyelesaikan tugas lewat dari deadline adalah contoh bahwa Anda tidak memiliki manajemen waktu yang baik.
Selain itu, hal ini juga menunjukkan bahwa Anda adalah pribadi yang kurang disiplin dan tidak profesional.
Meskipun Anda bukan orang yang suka menjadwalkan segala hal, tapi sebuah timeline dan jadwal kerja harian selalu penting untuk dipertimbangkan demi menguasai skill yang satu ini.
- Networking
Soft skill terakhir yang harus dimiliki profesional muda tidak kalah penting dengan kesembilan kemampuan sebelumnya.
Memiliki networking yang luas sangat penting dalam membangun sebuah karier. Semakin luas networking yang Anda bangun, maka semakin banyak pula kesempatan dan peluang untukmu.
Memperluas networking bukanlah hal yang sulit. Anda bisa melakukannya di mana saja dan kapan saja.
Yang lebih utama lagi adalah jangan pernah melewatkan sebuah acara yang memungkinkan Anda untuk dapat memperluas networking.
Itulah 10 soft skill yang perlu dimiliki oleh semua profesional muda.
Intinya, jika Anda memiliki skill-skill di atas, Anda akan memiliki daya saing yang kuat saat melamar kerja. Begitu pula dengan memiliki hard skill yang sedang dibuutuhkan industri.
Lalu, soft skill apa saja yang sedang dicari-cari oleh perusahaan saat ini?. DO/glints