Oleh Muhammad Asqalani eNeSTe
di negeri fakir, orang-orang tak berpikir, apatah lagi berzikir.
kami yang safir
dengan mata biru sapir
diusir dalam diam
ditelantarkan
tak diberi makan
kami lihat, sapi-sapi kurus di pinggir sungai
terbiar
biar
kami terbangkan perasaan berat ini
kepada batu-batu sungai
yang puluhan hari dijemur matahari.
Kubang Raya, 20 Mei 2023
Muhammad Asqalani eNeSTe___ Kelahiran Paringgonan, 25 Mei 1988. Adalah seorang pengajar Bahasa Inggris di berbagai lembaga. Menulis sejak 2006. Puisi-puisinya memenangkan sejumlah lomba. Ia tengah mempersiapkan buku puisinya yang ke 11. Youtube: Dunia Asqa. IG: @muhammadasqalanie