Agoes S Alam, Ketua Umum DKD periode 2025 - 2030. (F: Firdaus)
DUMAI Oiketai – Proses pemilihan Ketua Umum Dewan Kesenian Daerah (DKD) Kota Dumai periode 2025–2030 telah melewati tahapan yang panjang dan demokratis. Dalam pemilihan yang berlangsung secara bertahap, Agoes Budianto (Agoes S Alam) berhasil meraih suara terbanyak dengan 5 suara, mengungguli kandidat lainnya, yakni Asda Usradinda (3 suara), Yopi, dan Tantri Subekti.
Pemilihan diawali dengan penentuan Ketua Komite yang dipilih langsung oleh komunitas dan seniman Dumai sesuai dengan bidangnya. Setelah komite terbentuk, pemilihan Ketua DKD dilaksanakan secara demokratis dengan melibatkan seluruh anggota komite yang memiliki hak suara.
Agoes S Alam, yang juga dikenal sebagai pemikir budaya dan praktisi seni, diharapkan dapat membawa perubahan besar bagi DKD. Dalam pernyataannya, Agoes berharap proses pelantikan dan seluruh rangkaian kepengurusan berjalan sesuai AD/ART serta bebas dari intervensi politik.
Sebelumnya, Agoes telah dinyatakan sebagai Ketua Umum DKD terpilih dalam Musyawarah Seni Daerah (Musenda) pada 9 Juni 2025. Kemenangannya dinilai sebagai babak baru bagi dunia kesenian Dumai, mengusung visi kesenian yang inklusif dan progresif.
Kepengurusan baru DKD juga telah dibentuk dengan komposisi yang solid. Agoes didukung oleh jajaran penasihat yakni Zalfandri Zainal, Ridho Fatwandi, dan Jefri Al Malay, sementara operasional harian dijalankan oleh Ketua Harian Erwin Syah Putra, Wakil Ketua Andhika, Sekretaris Supriandi, dan Bendahara Wawan Irnawan.
“Ini adalah kemenangan bersama, kemenangan para seniman dan seluruh masyarakat Dumai yang merindukan ekosistem berkesenian yang hidup, terbuka, dan berdaya saing,” ujar Agoes setelah terpilih.
Figur Agoes dinilai mampu menjembatani tradisi dan modernitas dalam dunia seni Dumai. Dengan dukungan penuh dari seluruh stakeholder, diharapkan DKD dapat menjadi rumah bersama bagi insan kreatif di Dumai, mewujudkan visi kesenian yang lebih dinamis dan berkelanjutan. RO/r
